SELAMAT DATANG DI AMBALAN SYARIF HIDAYATULLAH DAN PAKUNGWATI (SYAHID-PATI) GUDEP B.04.011- B.04.012 PANGKALAN SMK BINA PRESTASI BANGSA CIKALONGWETAN Jl. Raya Purwakarta Cigentur 73, Cikalongwetan bandung Barat 40556, email : syarifvakung@gmail.com

Kamis, 05 Agustus 2010

Tali Temali


Tali temali adalah mencampuradukkan antara tali, simpul dan ikatan, Begitu juga di Pramuka tali di gunakan untuk banyak hal diantaranya:

1. Mengangkat benda yang berat
2. Mengikat tongkat atau tiang

3. Menyambungkan Tali yang satu dan lainnya
4. Untuk menarik benda yang berat

5. Untuk mengikat benda yang mudah bergerak



Di Pramuka juga mempunyai Ikatan-ikatan tali yang disebut SIMPUL , Simpul adalah hubungan tali dengan tali yang lain.

Diantaranya :

1. Simpul ujung tali

*
Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas


2. Simpul mati

*
Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin


3. Simpul anyam

* Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering


4. Simpul anyam berganda

* Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan basah


5. Simpul erat

* Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan


6. Simpul kembar

* Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin


7. Simpul kursi

* Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan


8. Simpul penarik

* Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar


9. Simpul laso


*
Gunanya untuk mengikat benda yang berbentuk lingkaran.


10. Ikatan pangkal

*
Gunanya untuk mengikatkan tali pada kayu atau tiang, akan tetapi ikatan pangkal ini dapat juga digunakan untuk memulai suatu ikatan.


11. Ikatan tiang

*
Gunanya untuk mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat bergerak leluasa misalnya untuk mengikat leher binatang supaya tidak tercekik.


12. Ikatan jangkar

*
Gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring.



13. Ikatan tambat

*
Gunanya untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan.


14. Ikatan tarik

*
Gunanya untuk menambatkan tali pengikat binatang pada suatu tiang, kemudian mudah untuk membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon.



15. Ikatan turki

*
Gunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher


Ya itulah diantaranya simpul-simpul dan kegunaannya di Pramuka, tapi mazih banyak simpul yang ada di Pramuka.

Morse

MORSE

Kode Morse adalah sistem representasi huruf, angka, dan tanda baca dengan menggunakan sinyal kode. Kode Morse diciptakan oleh Samuel F.B. Morse pada tahun 1835.

Morse sebenarnya nama orang Amerika yang menemukan sebuah cara agar setiap manusia dapat saling berhubungan. Cara tersebut ditemukannya pada tahun 1837 tetapi baru dapat diterima untuk dipergunakan di seluruh dunia tahun 1851 dalam Konferensi Internasional.

Kode morse juga digunakan dan dipelajari di dunia kepramukaan atau kepanduan.

Semboyan morse dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain :


1. Suara, yaitu dengan menggunakan peluit
2. Sinar yaitu dengan menggunakan senter
3. Tulisan yaitu dengan menggunakan titik (.) dan setrip (-)
4. Bendera yaitu dengan bendera morse.

Kode morse disampaikan dengan cara menuip peluit dengan durasi pendek untuk mewakili titik dan meniup peluit dengan durasi panjang untuk mewakili garis.

Untuk menghafalkan kode ini digunakan metode yang mengelompokkan huruf-huruf berdasarkan bagaimana huruf ini diwakili oleh kode morsenya. Pengelompokan tersebut antara lain Alphabet dengan kode morse yang berkebalikan antara titik dan garis, misalnya huruf K yang diwakili oleh -.- berkebalikan dengan huruf R yang diwakili oleh .-. dan alfabet dengan kode morse berlawanan. Misalnya, huruf A yang diwakili oleh .- dan huruf N yang diwakili oleh -..

Kemampuan menerima dan mengirimkan kode morse merupakan salah satu dari kecakapan yang dapat menerima Tanda Kecakapan Khusus. Kode morse juga digunakan sebagai kunci dalam memecahkan Sandi Rumput.


Mengafal Morse dengan cepat :

Penghafalan dilakukan secara kelompok huruf EISH. TMOKH, AUV ,NDB, WFY, GLQ, CJZ

E = . T = _ R = ._. F = .._.


I = .. M = _ _ K = _._ L = ._..


S = ... O = _ _ _ W = ._ _ Q = _ _._


H = .... KH = _ _ _ _ G = _ _. Y = _._ _

--------------------------------------------------------------



A = ._ N = _. C = _._. X = _.._


U = .._ D = _.. J = ._ _ _ P =._ _.


V = ..._ B = _... Z = _ _ ..

Sejarah Baden Powell


Pencetus berdirinya Gerakan Pramuka sedunia adalah Lord Baden-Powell. Beliau dilahirkan pada tanggal 22 Februari 1857 di London, Inggris. Nama sesungguhnya ialah Robert Stepenshon Smyth. Ibunya adalah seorang putri yang bernama Miss Henrrieta grace Ayahnya adalah seorang Profesor Geometri di Universitas Oxford bernama T.Domine Boden Powell yang meninggal ketika Stepenshon <>masih kecil.Lahirnya pendidikan Gerakan Pramuka diilhami oleh pengalamanpengalaman semasa hidupnya diantaranya adalah :
1. Ditinggal ayahnya sejak kecil dan mendapat pembinaan watak dari ibunyayang bernama miss Henrrita grace.
2. Latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olahraga dan lain lainnya didapat dari kakak-kakaknya.
3. Boden Powell sangat disenangi teman-temannya karena selalu gembira, lucu, cerdas, suka bermain musik, bersandiwara, mengarang dan menggambar.
4. Pengalaman di India sebagai Letnan Ass (pembantu Letnan) pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang. Dan ditemukan di puncak gunung, serta keberhasilan melatih panca indra kepada Kimball O’Hara.
5. Pengalaman terkepung Bangsa Boer di Kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan.
6. Pengalaman mengalahkan Kerajaaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.Semua pengalaman hidupnya ditulis dalam sebuah buku yang berjudul ‘Aids to Scouting’.
Buku ini sebenarnya berisikan petunjuk petunjuk kepada tentara muda inggris agar dapat melakukan tugas penyelidikan dengan baik. Buku ini sangat menarik bukan hanya bagi para pemuda bahkan juga orang dewasa.Seorang pemimpin Boys Brigade di Inggris yang bernama tuan William T. Smyth meminta beliau untuk melatih anggotanya sesuai dengan cerita-cerita pengalaman beliau yang terdapat dalam buku ‘Aids to Scouting’. Akhirnya dipanggillah 21 pemuda dari Boys Brigade dari berbagai wilayah negeri Inggris untuk diajak berkemah dan berlatih di pulau Brownsea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari. Pada tahun 1901 beliau meminta pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jendral. Pada tahun 1929, beliau mendapat titel Lord dari Raja George. Beliau menikah dengan Olave St Clair Soames dan dianugrahi 3 orang anak. Beliau meninggal pada tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.


Robert stepeshon badel powell.

Jumat, 23 Juli 2010

KOMPAS




Kompas adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menetapkan/menunjukkan arah mata angin. Seorang pengembara dan ahli berkemah, harus mengetahui benar tentang Kompas. Dengan bersemboyan pada Kompas, ia akan dapat mengikuti jalan yang tertera dalam Peta, maka ia tidak akan tersesat dalam perjalanan/pengembaraan.
Bagian-bagian penting dari Kompas :
1. Dial, adalah permukaan Kompas dimana tertera angka derajat dan huruf mata angin.
2. Visir, adalah lubang dengan kawat halus untuk membidik sasaran.
3. Kaca Pembesar, digunakan untuk melihat derajat Kompas.
4. Jarum Penunjuk, adalah alat yang menunjuk Utara Magnet.
5. Tutup Dial dengan dua garis bersudut 45o yang dapat diputar.
6. Tempat Jari adalah tempat ibu jari untuk menopang Kompas saat membidik.

Gambar penampang kompas

Cara Mempergunakan Kompas :
1. Letakkan Kompas di atas permukaan yang datar, setelah jarum Kompas tidak bergerak maka jarum tersebut dan menunjukkan ARAH UTARA MAGNET.
2. Bidik sasaran melalui Visir, melalui celah pada, kaca pembesar, setelah itu miringkan kaca pembesar kira-kira bersudut 50o dengan kaca dial.
Kaca pembesar tersebut berfungsi sebagai :
o Membidik ke arah Visir, membidik sasaran.
o Mengintai derajat Kompas pada Dial.
3. Apabila Visir diragukan karena kurang jelas terlihat dari kaca pembesar, luruskan garis yang terdapat pada tutup Dial ke arah Visir, searah dengan sasaran bidik agar mudah terlihat melalui kaca pembesar.
4. Apabila sasaran bidik 30o maka bidiklah ke arah 30o. Sebelum menuju sasaran, tetapkan terlebih dahulu Titik sasaran sepanjang jalur 30o. Carilah sebuah benda yang menonjol/tinggi diantara benda lain disekitarnya, sebab route ke 30o tidak selalu datar atau kering, kadang-kadang berbencah-bencah. Ditempat itu kita Melambung (keluar dari route) dengan tidak kehilangan jalur menuju 30o.
5. Sebelum bergerak ke arah sasaran bidik, perlu ditetapkan terlebih dahulu Sasaran Balik (Back Azimuth atau Back Reading) agar kita dapat kembali kepangkalan apabila tersesat dalam perialanan.

Cara melihat Kompas dan membidik sasaran

Rumus Back Azimuth/Back Reading
1. Apabila sasaran kurang dari 180o = ditambah 180o
0o - 180o = X + 180o
2. Apabila sasaran lebih dari 180o = dikurang 180o
180o - 360o = X - 180o
Contoh :
30o sasaran baliknya adalah 30o + 180o = 210o
240o sasaran baliknya adalah 240o - 180o = 60o

Kamis, 22 Juli 2010

Kode Kehormatan Pramuka

Kode Kehormatan Pramuka diatur dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka pasal 12. Dimana kode kehormatan pramuka merupakan Kode Etik anggota gerakan pramuka dalam kehidupan pribadi maupun masyarakat sehari-hari yang diterima dengan sukarela serta dihormati demi kehormatan dirinya.

Kode Kehormatan Pramuka yang terdiri atas Janji yang disebut Satya dan Ketentuan Moral yang disebut Darma merupakan satu unsur dari Metode Kepramukaan dan alat pelaksanaan Prinsip Dasar Kepramukaan.

Kode Kehormatan Gerakan Pramuka bagi anggota Gerakan Pramuka disesuaikan dengan golongan usia dan perkembangan rohani dan jasmaninya yaitu :
Kode Kehormatan Pramuka Siaga terdiri atas Dwisatya dan Dwidarma
Kode Kehormatan Pramuka Penggalang terdiri atas Trisatya Pramuka Penggalang dan Dasadarma

Kode Kehormatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega terdiri atas Trisatya Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dan Dasadarma
Kode Kehormatan Pramuka anggota dewasa terdiri atas Trisatya anggota dewasa dan Dasadarma.


TRI SATYA

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negeri Kesatuan Republik Indonesia, dan menjalankan Pancasila.
menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat.
menepati Dasadarma

DASADARMA PRAMUKA

1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan kesatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, terampil dan gembira
7. Hemat, cermat dan bersahaja
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran ,perkataan dan perbuatan

BADGE AMBALAN




ARTI BADGE AMBALAN SYARIF HIDAYATULLAH
1. Bintang : Ketuhanan
2. Segi Lima : Menandakan Rukun Iman
2. Dua Buah Tunas Kelapa menandakan satu kesatuan yang terpisah
3. Titik 8 Api (Syarif Hidayatullah) : Bulan Berdiri Ambalan
4. 14 titik Air berwarna hijau : Tanggal Berdiri Ambalan
5. Sarif HIdayatullah merupakan nama Ambalan kami
6. Senjata Ambalan : Keris, yang merupakan bahwa kita harus selalu menjunjung tinggi Solidaritas
7. Sebuah buku dan pena berwarna putih menandakan ilmu yang mempunyai arti bahwa kita adalah seorang manusia yang harus berwawasan tinggi
8. 2008 : merupakan tahun berdiri ambalan
9. B 04.011 adalah No Gudep

ARTI BADGE AMBALAN VAKUNG WATI
1. Bintang : Ketuhanan
2. Segi Lima : Menandakan Rukun Iman
2. 10 titik api : Dasa Dharma
3. 3 buah tangga : tri satya
4. 14 titik Air berwarna hijau : Tanggal Berdiri Ambalan
5. Vakung Wati merupakan nama Ambalan kami
6. Senjata Ambalan : Kipas, yang merupakan bahwa kita harus selalu menjunjung tinggi Solidaritas
7. Sebuah buku dan pena berwarna putih menandakan ilmu yang mempunyai arti bahwa kita adalah seorang manusia yang harus berwawasan tinggi
8. 2008 : merupakan tahun berdiri ambalan
9. B 04.012 adalah No Gudep