SELAMAT DATANG DI AMBALAN SYARIF HIDAYATULLAH DAN PAKUNGWATI (SYAHID-PATI) GUDEP B.04.011- B.04.012 PANGKALAN SMK BINA PRESTASI BANGSA CIKALONGWETAN Jl. Raya Purwakarta Cigentur 73, Cikalongwetan bandung Barat 40556, email : syarifvakung@gmail.com

Jumat, 23 Juli 2010

KOMPAS




Kompas adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menetapkan/menunjukkan arah mata angin. Seorang pengembara dan ahli berkemah, harus mengetahui benar tentang Kompas. Dengan bersemboyan pada Kompas, ia akan dapat mengikuti jalan yang tertera dalam Peta, maka ia tidak akan tersesat dalam perjalanan/pengembaraan.
Bagian-bagian penting dari Kompas :
1. Dial, adalah permukaan Kompas dimana tertera angka derajat dan huruf mata angin.
2. Visir, adalah lubang dengan kawat halus untuk membidik sasaran.
3. Kaca Pembesar, digunakan untuk melihat derajat Kompas.
4. Jarum Penunjuk, adalah alat yang menunjuk Utara Magnet.
5. Tutup Dial dengan dua garis bersudut 45o yang dapat diputar.
6. Tempat Jari adalah tempat ibu jari untuk menopang Kompas saat membidik.

Gambar penampang kompas

Cara Mempergunakan Kompas :
1. Letakkan Kompas di atas permukaan yang datar, setelah jarum Kompas tidak bergerak maka jarum tersebut dan menunjukkan ARAH UTARA MAGNET.
2. Bidik sasaran melalui Visir, melalui celah pada, kaca pembesar, setelah itu miringkan kaca pembesar kira-kira bersudut 50o dengan kaca dial.
Kaca pembesar tersebut berfungsi sebagai :
o Membidik ke arah Visir, membidik sasaran.
o Mengintai derajat Kompas pada Dial.
3. Apabila Visir diragukan karena kurang jelas terlihat dari kaca pembesar, luruskan garis yang terdapat pada tutup Dial ke arah Visir, searah dengan sasaran bidik agar mudah terlihat melalui kaca pembesar.
4. Apabila sasaran bidik 30o maka bidiklah ke arah 30o. Sebelum menuju sasaran, tetapkan terlebih dahulu Titik sasaran sepanjang jalur 30o. Carilah sebuah benda yang menonjol/tinggi diantara benda lain disekitarnya, sebab route ke 30o tidak selalu datar atau kering, kadang-kadang berbencah-bencah. Ditempat itu kita Melambung (keluar dari route) dengan tidak kehilangan jalur menuju 30o.
5. Sebelum bergerak ke arah sasaran bidik, perlu ditetapkan terlebih dahulu Sasaran Balik (Back Azimuth atau Back Reading) agar kita dapat kembali kepangkalan apabila tersesat dalam perialanan.

Cara melihat Kompas dan membidik sasaran

Rumus Back Azimuth/Back Reading
1. Apabila sasaran kurang dari 180o = ditambah 180o
0o - 180o = X + 180o
2. Apabila sasaran lebih dari 180o = dikurang 180o
180o - 360o = X - 180o
Contoh :
30o sasaran baliknya adalah 30o + 180o = 210o
240o sasaran baliknya adalah 240o - 180o = 60o

Kamis, 22 Juli 2010

Kode Kehormatan Pramuka

Kode Kehormatan Pramuka diatur dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka pasal 12. Dimana kode kehormatan pramuka merupakan Kode Etik anggota gerakan pramuka dalam kehidupan pribadi maupun masyarakat sehari-hari yang diterima dengan sukarela serta dihormati demi kehormatan dirinya.

Kode Kehormatan Pramuka yang terdiri atas Janji yang disebut Satya dan Ketentuan Moral yang disebut Darma merupakan satu unsur dari Metode Kepramukaan dan alat pelaksanaan Prinsip Dasar Kepramukaan.

Kode Kehormatan Gerakan Pramuka bagi anggota Gerakan Pramuka disesuaikan dengan golongan usia dan perkembangan rohani dan jasmaninya yaitu :
Kode Kehormatan Pramuka Siaga terdiri atas Dwisatya dan Dwidarma
Kode Kehormatan Pramuka Penggalang terdiri atas Trisatya Pramuka Penggalang dan Dasadarma

Kode Kehormatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega terdiri atas Trisatya Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dan Dasadarma
Kode Kehormatan Pramuka anggota dewasa terdiri atas Trisatya anggota dewasa dan Dasadarma.


TRI SATYA

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negeri Kesatuan Republik Indonesia, dan menjalankan Pancasila.
menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat.
menepati Dasadarma

DASADARMA PRAMUKA

1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan kesatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, terampil dan gembira
7. Hemat, cermat dan bersahaja
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran ,perkataan dan perbuatan

BADGE AMBALAN




ARTI BADGE AMBALAN SYARIF HIDAYATULLAH
1. Bintang : Ketuhanan
2. Segi Lima : Menandakan Rukun Iman
2. Dua Buah Tunas Kelapa menandakan satu kesatuan yang terpisah
3. Titik 8 Api (Syarif Hidayatullah) : Bulan Berdiri Ambalan
4. 14 titik Air berwarna hijau : Tanggal Berdiri Ambalan
5. Sarif HIdayatullah merupakan nama Ambalan kami
6. Senjata Ambalan : Keris, yang merupakan bahwa kita harus selalu menjunjung tinggi Solidaritas
7. Sebuah buku dan pena berwarna putih menandakan ilmu yang mempunyai arti bahwa kita adalah seorang manusia yang harus berwawasan tinggi
8. 2008 : merupakan tahun berdiri ambalan
9. B 04.011 adalah No Gudep

ARTI BADGE AMBALAN VAKUNG WATI
1. Bintang : Ketuhanan
2. Segi Lima : Menandakan Rukun Iman
2. 10 titik api : Dasa Dharma
3. 3 buah tangga : tri satya
4. 14 titik Air berwarna hijau : Tanggal Berdiri Ambalan
5. Vakung Wati merupakan nama Ambalan kami
6. Senjata Ambalan : Kipas, yang merupakan bahwa kita harus selalu menjunjung tinggi Solidaritas
7. Sebuah buku dan pena berwarna putih menandakan ilmu yang mempunyai arti bahwa kita adalah seorang manusia yang harus berwawasan tinggi
8. 2008 : merupakan tahun berdiri ambalan
9. B 04.012 adalah No Gudep